Ketika orang mengatakan kata-kata yang menusuk hati, mencela dan menghina anda, apa yang akan anda lakukan? Anda akan marah, dan dengan emosi memakinya, atau mengekang diri menahan emosi? Lalu? Apa anda akan semakin gusar, perasaan menjadi tertekan?
Suatu ketika, seorang kultivator berjalan melewati sebuah desa, beberapa orang yang menghampirinya mengeluarkan kata-kata yang kasar, bahkan mengucapkan kata-kata kotor.
Sang kultivator berdiri di
Orang-orang itu benar-benar tidak yakin dengan apa yang didengarnya, dan tidak percaya dengan pemandangan yang ada di hadapan mereka: “
Sang kultivator menjawab, “Jika yang kalian inginkan adalah reaksi saya, maka Anda datang terlambat, seharusnya Anda datang pada 10 tahun yang lalu, saat itu saya pasti menanggapi. Namun, selama 10 tahun ini saya tidak lagi di bawah kendali orang lain, saya bukan lagi seorang budak, saya adalah tuan bagi diri sendiri. Saya bekerja menurut kehendak pribadi, bukan menurut reaksi orang lain.”
Memang, jika ada yang emosi terhadap Anda, itu urusannya sendiri; Jika dia menghina Anda, itu adalah urusannya sendiri; Jika dia bersikap kasar dan tidak sopan, itu juga urusannya sendiri. Sebab apa yang ingin dia katakan dan lakukan, itu adalah tingkat kultivasinya, lalu apa yang dapat Anda lakukan?
Anda adalah tuan yang berperasaan, bukan budak belian.
Sumber: Dajiyuan