04 September 2009

Buku yang Menggetarkan Hati, Langit dan Bumi

Satu-satunya buku di dunia ini yang dapat menggetarkan hati, langit dan bumi hanyalah “Zhuan Falun”. Bagi saya itu adalah suatu kebenaran. Saya dulunya termasuk seorang yang mempunyai hati yang keras, disiplin dan kurang sabar dalam bertoleransi dengan orang lain yang menurut saya kurang pantas diberi hati, karena saking ekstrimnya mungkin jadi sedikit aneh dimata orang lain. Sampai sampai orang tua saya agak kewalahan dalam memahami cara berpikir saya. Meskipun mereka tahu banyak sisi-sisi baik saya yang tidak terdapat pada kebanyakan orang lain, namun kenyataannya itu semua tidak bisa menutupi rasa kekhawatiran mereka terhadap prinsip saya. Saya termasuk tipe yang berpegang teguh pada janji sampai kadang menomor duakan urusan keluarga dan pribadi., selalu berpikir untuk selalu menolong orang lain sampai-sampai diri saya sendiri tidak saya pikirkan, dan selalu menuntut keadilan meski harus bertaruh nyawa sekalipun untuk itu. Ini semua mungkin bebarapa contoh sifat ektrim saya.

Ibu saya dari dulu selalu berharap ada yang bisa membukakan hati saya sehingga saya bisa sedikit lunak dalam menyikapi segala sesuatu dan mau sedikit toleran serta sabar kepada orang lain. Selama ini saya selalu berkutat dengan obsesi saya untuk membuat kehidupan ini sesuai dengan aturan yang benar, bahkan kadang-kadang saya seperti hakim galak dan kejam jika menemukan seseorang bersikap sembarangan dan “semau gue”.

Sejak saya membaca buku Zhuan Falun entah kenapa saya nyaris berubah total dalam memahami kebaikan dan kebenaran selama ini. Dari buku itu saya jadi tahu bahwa apa yang menurut saya benar belum tentu baik, dan apa yang menurut saya baik belum tentu benar. Semua harus punya nilai ukur dalam kebenaran yang sejati, bukan kebenaran yang dibuat benar dengan tolok ukur manusia. Saya bahkan jauh lebih bisa toleran dan sabar dalam mengahadapi perilaku manusia yang kebanyakan sudah menyimpang ini, juga saya menjadi paham tentang arti keikhlasan yang sesungguhnya. Sekarang kehidupan saya terasa lebih indah dan ringan dalam menapaki perjalanan hidup ini.

Sejak saya mengenal buku Zhuan Falun ibu saya pun juga heran dengan perubahan atas sikap dan perilaku yang terjadi pada diri saya. Meski beliau tidak tahu apa yang bisa merubah kepribadian saya secara fundamental tersebut, beliau merasa sangat bersyukur karena telah ada yang membukakan hati saya, begitu kata yang selalu beliau ucapkan..

Setelah saya mengetahui prinsip-prinsip kehidupan dalam buku Zhuan Falun, sayapun sangat antusias menyampaikan kebaikan dari buku tersebut kepada teman-teman saya. Sebagian besar merasakan pula perubahan yang mengarah ke kebaikan. Ada yang menceritakan bahwa dia bahkan menjadi tidak bisa marah lagi sejak baca buku itu, meskipun saya tahu betul bahwa sebelumnya dia adalah tipe orang yang gampang marah dan memaki orang. Ada juga yang biasanya hidup amburadul menjadi orang yang disiplin dan baik kepada orang lain. Bahkan ada yang mendapat kesembuhan dari penyakit menahunnya hanya dengan mambaca buku tersebut. Benar-benar Zhuan Falun adalah sebuah buku yang bisa menggetarkan hati bagi orang yang membacanya, menggetarkan hati manusia menuju ke kebaikan.

Namun begitu ada juga teman saya yang begitu membaca buku Zhuan Falun ini menjadi begitu membecinya, bahkan mencaci dan menghinanya. Saya pun dikatakan sebagai orang yang tidak punya prinsip dan orang yang paling goblok di dunia karena begitu mudahnya saya berubah kepribadian seperti menjadi orang lain dan bukan diri saya yang dulu. Setiap saya telpon dan ketemu hanya lontaran kebencian dan makian yang saya dengar dari mulutnya. Saya hanya dapat mengingatkan padanya. Bukankah saya telah menjadi orang yang sangat baik sekarang? Bahkan untuk menggunjing atau berkata yang tidak bagus pun saya harus berpikir ribuan kali agar tidak sampai saya lakukan, bukankah itu bagus?. Lalu kenapa Anda seperti orang kesetanan begitu mati-matian membencinya? Pernahkah Buku Zhuan Falun ini merugikan atau mengambil keuntungan dari milik Anda? Pernahkan buku ini membenci, menghina ataupun memfitnah orang lain? Lantas kenapa Anda begitu dendamnya seolah-olah pernah ada sangkut paut apa dengan Anda? Semua ini adalah beberapa kalimat yang sempat saya sampaikan kepadanya untuk menjernihkan pikirannya.

Li Hongzhi, penulis buku ini juga pernah mengatakan bahwa siapapun yang membaca buku ini pasti akan tergetar hatinya, baik yang setuju atau yang menentang, maupun yang jahat ataupun yang baik, setiap kebaikan diajarkan pasti akan ditentang oleh yang sesat. Saya jadi berpikir mungkin inilah yang menjadi penyebab mengapa praktisi Falun Gong di China dianiaya oleh pemerintahnya sendiri. Seperti diketahui Falun Gong adalah berasal dari China, tapi kenapa pemerintahnya malah menganiaya rakyatnya sendiri? Ratusan juta rakyatnya dilarang membaca buku Zhuan Falun. Mereka ditangkap dan dipenjara serta diambil organnya hidup-hidup kemudian organ tersebut dijual ke semua Negara yang membutuhkannya. Lantas siapa yang pantas disebut jahat ? Kalau rakyat manjadi baik bukankah saharusnya merasa bersyukur? Tidak ada lagi yang korupsi, tidak ada lagi yang mau berbuat kejahatan, semua orang memperlakukan orang lain dengan baik tidak sewenang-wenang, semua mendapat manfaat peningkatan kwalitas kesehatannya, semua masyarakat kembali mempunyai standar moral yang tinggi, bukankah semua ini bagus?

Sejak Nabi Adam berada di dunia ini, ataupun dalam seluruh sejarah kehidupan manusia, selalu saja kebaikan dimusuhi oleh kejahatan, tapi selalu saja kebaikan membawa kemenangan, inilah yang saya maksud dengan Zhuan Falun menggetarkan langit dan bumi.

Sumber: www.erabaru.net